Pilih Mainan yang Sesuai dengan Usia Anak
A
A
A
MEMILIH mainan anak yang tepat untuk anak dapat menjadi salah satu hal yang paling penting yang harus dilakukan oleh para orang tua. Anak-anak sangat identik dengan bermain.
Bermain adalah dunia anak yang paling dominan. Bahkan, untuk dapat lebih maksimal dalam menyampaikan pelajaran, pendidikan anak usia dini menerapkan sistem belajar sambil bermain.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan dari otak anak itu sendiri yang sedang gemar melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti bermain. Maka dari itu, metode pembelajaran pun harus disesuaikan dengan kemampuan anak-anak sesuai usianya.
Namun, sebagai orang tua, lebih bijak dalam memilihkan jenis mainan yang tepat untuk anak-anak. Tepat di sini berarti, orang tua mampu memilih jenis mainan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak-anak dalam kegunaannya dan sekaligus memanfaatkannya sebagai media belajar.
Sehingga, kegiatan bermain anak akan berjalan dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan otaknya. Ada beberapa fase penting dalam usia anak yang perlu jadikan sebagai bahan pertimbangan saat memilih mainan yang tepat untuk anak. Fase-fase tersebut antara lain adalah:
- Fase 0-2 tahun. Dalam fase awal ini anak memiliki kemampuan yang didominasi oleh kemampuan sensor motorik pada otak anak. Sehingga, akan lebih efektif jika memberikan mainan pada anak dengan wujud yang lebih mencolok seperti pada warna, bau dan tekstur. Mainan yang menggunakan ekspresi juga dapat menjadi salah satu alternatifnya.
- Fase 3-6 tahun. Pada usia-usia tersebut anak sudah mulai tertarik untuk bereksplorasi sehingga permainan yang memancing minat petualangan mereka akan sangat mendukung minat anak-anak. Mainan dapat digunakan juga sebagai sarana untuk mendorong rasa percaya diri anak, sehingga mereka tidak ragu-ragu untuk mengeksplorasi hal-hal baru.
- Fase pra sekolah. Pada fase ini, yang anak butuhkan adalah jenis permainan yang dapat mengembangkan rasa kerjasama dan kemampuan sosialisasi mereka. Hal ini sangat diperlukan oleh anak-anak kita karena mereka akan membutuhkan kemampuan untuk bersosialisasi dengan lingkungan barunya di sekolah.
Pada fase berikutnya, permainan yang cocok untuk anak-anak adalah permainan yang memiliki kemampuan untuk merangsang kemampuan peran, ketangkasan, dan kreativitas pada anak.
Dengan memilih mainan yang tepat untuk anak, berarti sama juga dengan mendukung kesempatan mereka untuk belajar dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan fase usia mereka masing-masing. Pemilihan mainan untuk anak secara bijak juga dapat membantu mereka untuk memiliki hidup yang lebih seimbang ke depannya.
Bermain adalah dunia anak yang paling dominan. Bahkan, untuk dapat lebih maksimal dalam menyampaikan pelajaran, pendidikan anak usia dini menerapkan sistem belajar sambil bermain.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan dari otak anak itu sendiri yang sedang gemar melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti bermain. Maka dari itu, metode pembelajaran pun harus disesuaikan dengan kemampuan anak-anak sesuai usianya.
Namun, sebagai orang tua, lebih bijak dalam memilihkan jenis mainan yang tepat untuk anak-anak. Tepat di sini berarti, orang tua mampu memilih jenis mainan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak-anak dalam kegunaannya dan sekaligus memanfaatkannya sebagai media belajar.
Sehingga, kegiatan bermain anak akan berjalan dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan otaknya. Ada beberapa fase penting dalam usia anak yang perlu jadikan sebagai bahan pertimbangan saat memilih mainan yang tepat untuk anak. Fase-fase tersebut antara lain adalah:
- Fase 0-2 tahun. Dalam fase awal ini anak memiliki kemampuan yang didominasi oleh kemampuan sensor motorik pada otak anak. Sehingga, akan lebih efektif jika memberikan mainan pada anak dengan wujud yang lebih mencolok seperti pada warna, bau dan tekstur. Mainan yang menggunakan ekspresi juga dapat menjadi salah satu alternatifnya.
- Fase 3-6 tahun. Pada usia-usia tersebut anak sudah mulai tertarik untuk bereksplorasi sehingga permainan yang memancing minat petualangan mereka akan sangat mendukung minat anak-anak. Mainan dapat digunakan juga sebagai sarana untuk mendorong rasa percaya diri anak, sehingga mereka tidak ragu-ragu untuk mengeksplorasi hal-hal baru.
- Fase pra sekolah. Pada fase ini, yang anak butuhkan adalah jenis permainan yang dapat mengembangkan rasa kerjasama dan kemampuan sosialisasi mereka. Hal ini sangat diperlukan oleh anak-anak kita karena mereka akan membutuhkan kemampuan untuk bersosialisasi dengan lingkungan barunya di sekolah.
Pada fase berikutnya, permainan yang cocok untuk anak-anak adalah permainan yang memiliki kemampuan untuk merangsang kemampuan peran, ketangkasan, dan kreativitas pada anak.
Dengan memilih mainan yang tepat untuk anak, berarti sama juga dengan mendukung kesempatan mereka untuk belajar dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan fase usia mereka masing-masing. Pemilihan mainan untuk anak secara bijak juga dapat membantu mereka untuk memiliki hidup yang lebih seimbang ke depannya.
(nfl)